Selasa, 22 Desember 2015

Download Software Kalkulator Zakat Lengkap Gratis

Assalamualaikum Ikhwah Fillah yang dimuliakan Allah...
Alhamdulillah berkat kuasa dan rahmatnya, kini Tim KUA Tungkal Jaya sudah dapat menghadirkan berbagai aplikasi software Islami Quran Digital dari berbagai sumber. Saya juga berterimakasih kepada berbagai situs yang sudah menyediakan layanan link download software berikut.

Pengunjung setia sobat KUA Tungkal Jaya yang berbahagia. Puji syukur saya telah dapat menghadirkan beberapa software dari beberapa situs dan creator softwarenya. Dan kabar gembiranya bagi sahabat saya, bahwa semua software bernuansa Islami ini kesemuanya itu khusus untuk antum ana berikan secara GRATIS. Jadi gunakanlah software ini dengan sebaik mungkin dan berdasarkan kebutuhan.

Untuk sahabat yang baik hatinya. Satu pesan dari saya, agar sobat senantiasa untuk berbagi dan menyampaikan kepada yang ma'ruf. Dan juga mengamalkan sunnah-sunnah Rasul, teguh dalam ketauhidan yang murni, dan menjauhi segala bentuk kebathilan. Hati-hati terhadap penyakit TBC (Tahayyul, Bid'ah, dan Khurafat). Dan juga untuk ikhwaf filla agar berpegang teguh pada tali Allah, dan tali sunnah Rasul.

Berikut koleksi software Islami dari KUA Tungkal Jaya kategori Kalkulator Zakat, berikut:


Dan juga doakan agar KUA Tungkal Jaya dapat memberikan yang terbaik bagi ikhwah fillah, dan juga dapat menambah koleksinya dalam software Faraidh (Harta Warisan). barakallahu fiikum.....

Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda : Do’a seorang muslim untuk saudaranya ketika saudaranya tidak mengetahuinya adalah do’a yang mustajab (terkabulkan). Di sisinya ada malaikat yang bertugas. Setiap kali dia mendo'akan kebaikan untuk saudaranya, malaikat tersebut berkata : "Aamiin, dan engkau akan mendapatkan yang sama dengannya." [HR. Muslim 2733]

Karenanya, do'akanlah agar pengelola KUA Tungkal Jaya beserta keluarga besarnya, Allah jadikan panjang umur, dijaga, dirahmati, dipermudah rezeki, disembuhkan penyakit, shalih, bertakwa, dan diampuni segala dosa. Dengan mendo'akan kebaikan untuk kami, InsyaaAllah Anda akan mendapat kebaikan yang sama. Fastabikhul khairat..

Download Software Kaligrafi Arab Lengkap Gartis


Assalamualaikum Ikhwah Fillah yang dimuliakan Allah...
Alhamdulillah berkat kuasa dan rahmatnya, kini Tim KUA Tungkal Jaya sudah dapat menghadirkan berbagai aplikasi software Islami Kaligrafi Arab dari berbagai sumber. Saya juga berterimakasih kepada berbagai situs yang sudah menyediakan layanan link download software berikut.

Pengunjung setia sobat KUA Tungkal Jaya yang berbahagia. Puji syukur saya telah dapat menghadirkan beberapa software dari beberapa situs dan creator softwarenya. Dan kabar gembiranya bagi sahabat saya, bahwa semua software bernuansa Islami ini kesemuanya itu khusus untuk antum ana berikan secara GRATIS. Jadi gunakanlah software ini dengan sebaik mungkin dan berdasarkan kebutuhan.

Untuk sahabat yang baik hatinya. Satu pesan dari saya, agar sobat senantiasa untuk berbagi dan menyampaikan kepada yang ma'ruf. Dan juga mengamalkan sunnah-sunnah Rasul, teguh dalam ketauhidan yang murni, dan menjauhi segala bentuk kebathilan. Hati-hati terhadap penyakit TBC (Tahayyul, Bid'ah, dan Khurafat). Dan juga untuk ikhwaf filla agar berpegang teguh pada tali Allah, dan tali sunnah Rasul.

Berikut koleksi software Islami dari kami kategori Software Kaligrafi Arab, berikut:



Dan juga doakan agar KUA Tungkal Jaya dapat memberikan yang terbaik bagi ikhwah fillah, dan juga dapat menambah koleksinya dalam software Islami Kaligrafi Arab. barakallahu fiikum.....

Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda : Do’a seorang muslim untuk saudaranya ketika saudaranya tidak mengetahuinya adalah do’a yang mustajab (terkabulkan). Di sisinya ada malaikat yang bertugas. Setiap kali dia mendo'akan kebaikan untuk saudaranya, malaikat tersebut berkata : "Aamiin, dan engkau akan mendapatkan yang sama dengannya." [HR. Muslim 2733]

Karenanya, do'akanlah agar pengelola KUA Tungkal Jaya beserta keluarga besarnya, Allah jadikan panjang umur, dijaga, dirahmati, dipermudah rezeki, disembuhkan penyakit, shalih, bertakwa, dan diampuni segala dosa. Dengan mendo'akan kebaikan untuk kami, InsyaaAllah Anda akan mendapat kebaikan yang sama. Fastabikhul khairat..

Kisah Wanita Cantik yang Membuat Kagum Para Ulama


Ketika menelusuri sebuah jalan di kota Bashrah, Al Atabi melihat seorang wanita yang sangat cantik sedang bersendau gurau dengan seorang lelaki tua buruk rupa. Setiap kali wanita itu berbisik, laki-laki tersebut pun tertawa.

Al Atabi yang penasaran kemudian memberanikan diri bertanya kepada wanita itu. “Siapa laki-laki tersebut?”

“Dia suamiku” jawab wanita itu

“Kamu ini cantik dan menawan, bagaimana kamu dapat bersabar dengan suami yang jelek seperti itu? Sungguh, ini adalah sesuatu yang mengherankan” Al Atabi meneruskan pertanyannya.

“Barangkali karena mendapatkan wanita sepertiku, maka ia bersyukur. Dan aku mendapatkan suami seperti dirinya, maka aku bersabar. Bukankah orang yang sabar dan syukur adalah termasuk penghuni surga? Tidak pantaskah aku bersyukur kepada Allah atas karunia ini?”

Al Atabi kemudian meninggalkan wanita itu disertai kekaguman. Ulama Al Azhar, Dr Mustafa Murad, juga kagum dengan wanita itu sehingga memasukkan kisah ini dalam bukunya Qashashush Shaalihiin. Kedua ulama tersebut tidaklah kagum kepada wanita itu karena kecantikannya. Mereka kagum karena agamanya. 

Dan benarlah pesan Rasulullah: “Wanita itu dinikahi karena empat hal; karena hartanya, kedudukannya, kecantikannya dan agamanya. Maka pilihlah karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Wanita yang baik agamanya, ketika ia kaya, ia tidak sombong. Ia justru dermawan, suka berinfaq dan mendukung perjuangan dakwah suami dengan hartanya.

Wanita yang baik agamanya, ketika ia memiliki kedudukan tinggi dan nasab yang mulia, ia tidak menghina orang lain. Ia justru menjadi wanita yang mulia dan menggunakan kedudukannya untuk membela kebenaran.

Wanita yang baik agamanya, ketika ia cantik, ia tidak membuat suaminya resah. Ia justru menjadi penghibur hati dan penyejuk mata bagi suaminya tercinta. Wallahu a’lam bish shawab. [Abu Nida]

Download Mushaf 10 Qiraat, Ensiklopedi Qiraat Quran


Kali ini Tim KUA Tungkal Jaya akan postingkan software yang cukup memukau. Yaitu Mushaf dengan 10 Qiraatnya, nama software ini adalah Mausu'ah Quraniyah Syamilah. Silahkan download di bawah ini.

Hebatnya selain fitur 10 Qiraatnya kita juga dapat menemukan fitur Asbabun Nuzul, tampilan 2 halaman, tampilan 10 qiraat.

Apabila link-nya rusak, hilang atau sudah dihapus oleh pengupload harap segera hubungi admin atau apabila file software terlalu besar ataupun susah untuk didownload, dan tidak punya waktu untuk mendownload anda dapat memesan DVD puluhan bahkan ratusan software dari web ini dan selamatkan kuota anda. Kami siap mengirim ke tempat anda.



Dapatkan puluhan software secara offline dan murah dengan memesan kepada kami.klik "Pesan DVD-nya" [recomended]. Atau anda juga bisa mendapatkan software ini dengan mendownloadnya. Dan juga dapatkan berbagai bonus dan kelebihan dari memesannya.

Senin, 21 Desember 2015

Download Maad Lughah, Media Pembelajaran Bahasa Arab


Kali ini kami akan membagikan sebuah Software Bahasa Arab terlengkap dan terluas serta terbaik yang pernah kami miliki, sofware ini digunakan oleh Jami'ah Islamiyah di Madinah Al-Munawwarah Saudi Arabia, kami kira sofware ini lebih bagus dan lebih lengkap dari pada sofware " Al-'Arabiyyah bayna Yadayk ", mengingat dalam sofware ini terdapat materi yang sesuai untuk tingkat paling bawah sampai tingkat advance " Al-mustawa Ar-Rabi' ", dengan aneka variasi dan tahap materi yang disajikan, tidak hanya itu, sofware ini juga mencakup semua keilmuan Islam dan bahasa Arab.

Namun sayangnya untuk software ini tidak tersedia dalam versi download. Tapi tidak mengapa anda bisa memesannya kepada kami. Dengan anda memesan, anda tidak hanya memiliki software ini saja melainkan anda juga kami suguhkan ratusan software lainnya.



Dapatkan puluhan software secara offline dan murah dengan memesan kepada kami.klik "Pesan DVD-nya" [recomended]. Atau anda juga bisa mendapatkan software ini dengan mendownloadnya. Dan juga dapatkan berbagai bonus dan kelebihan dari memesannya.
Apabila link-nya rusak, hilang atau sudah dihapus oleh pengupload harap segera hubungi admin atau apabila file software terlalu besar ataupun susah untuk didownload, dan tidak punya waktu untuk mendownload anda dapat memesan DVD puluhan bahkan ratusan software dari web ini dan selamatkan kuota anda. Kami siap mengirim ke tempat anda.

Petunjuk pengunaannya, perhatikan screenshot berikut :
klik " Dukhul ":


kemudian akan ada 4 pilihan, mulai dari materi tahap dasar hingga advance, mulai dari Mustawa Awwal hingga Mustawa Rabi' :


Untuk sekarang saya coba pilih tingkat Advance " Mustawa Rabi' " didalamnya sudah terdapat berbagai macam jenis materi, mulai dari kebahasa araban hingga biografi para Khalifah Nabi SAW:


Saya coba pilih tentang Qiraah atau bacaan


And, Berikut Tampilannya :

tanpa panjang lebar lagi, langsung saja kita buktikan kehebatannya . Untuk cara penginstalan sudah tersedia dalam DVD.

Download Software Azan & Shalat Lengkap Gratis


Assalamualaikum Ikhwah Fillah yang dimuliakan Allah...
Alhamdulillah berkat kuasa dan rahmatnya, kini kami sudah dapat menghadirkan berbagai aplikasi software Islami berupa pengingat azan dan shalat guide dari berbagai sumber. Saya juga berterimakasih kepada berbagai situs yang sudah menyediakan layanyan link download software berikut.

Pengunjung setia sobat KUA Tungkal Jaya yang berbahagia. Puji syukur saya telah dapat menghadirkan beberapa software dari beberapa situs dan creator softwarenya. Dan kabar gembiranya bagi sahabat saya, bahwa semua software bernuansa Islami ini kesemuanya itu khusus untuk antum ana berikan secara GRATIS. Jadi gunakanlah software ini dengan sebaik mungkin dan berdasarkan kebutuhan.

Untuk sahabat yang baik hatinya. Satu pesan dari saya, agar sobat senantiasa untuk berbagi dan menyampaikan kepada yang ma'ruf. Dan juga mengamalkan sunnah-sunnah Rasul, teguh dalam ketauhidan yang murni, dan menjauhi segala bentuk kebathilan. Hati-hati terhadap penyakit TBC (Tahayyul, Bid'ah, dan Khurafat). Dan juga untuk ikhwaf filla agar berpegang teguh pada tali Allah, dan tali sunnah Rasul.

Dan berikut haditah dari Maktabah Akhiy Zulfan Afdhilla berupa software Islami azan dan shalat, semoga bermanfaat:
Dan juga doakan agar kami dapat memberikan yang terbaik bagi ikhwah fillah, dan juga dapat menambah koleksinya dalam software Islami azan & shalat. barakallahu fiikum.....


Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda : Do’a seorang muslim untuk saudaranya ketika saudaranya tidak mengetahuinya adalah do’a yang mustajab (terkabulkan). Di sisinya ada malaikat yang bertugas. Setiap kali dia mendo'akan kebaikan untuk saudaranya, malaikat tersebut berkata : "Aamiin, dan engkau akan mendapatkan yang sama dengannya." [HR. Muslim 2733]

Karenanya, do'akanlah agar pengelola KUA Tungkal Jaya beserta keluarga besarnya, Allah jadikan panjang umur, dijaga, dirahmati, dipermudah rezeki, disembuhkan penyakit, shalih, bertakwa, dan diampuni segala dosa. Dengan mendo'akan kebaikan untuk kami, InsyaaAllah Anda akan mendapat kebaikan yang sama. Fastabikhul khairat..

UNTUNG NABINYA BUKAN ANDA!!!


UNTUNG NABINYA BUKAN ANDA!!!
Untuk ANDA Yang Punya hobi Membid'ahkan dan Menyesatkan
-------
Beruntung sekali kita dijadikan ummat Nabi Muhammad SAW. Nabi yang Rouuf, Nabi yang Rohiim. Nabi yang punya misi rahmatan lil 'alamin. Nabi yang punya prinsip " Buat Mudah jangan buat sulit!". "Gembirakan jangan kau takut-takuti". "Dekati! Jangan buat lari!". "Yassiru wa laa Tu'assiruu!", "Bassyiru wa laa tundziru!" ....

Tak bisa dibayangkan jika Nabinya adalah ANDA, golongan yang punya kebiasaan unik tapi sangat tidak menarik, yaitu membid'ah-bid'ahkan, menyesat-nyesatkan bahkan mengkafir-kafirkan saudaranya sendiri. Coba lihatlah bagaimana Rosululloh SAW memberikan contoh dalam menyikapi hal-hal baru yang tidak beliau ajarkan secara khusus. 
Ya .... semua ini, hal-hal baru ini terjadi di zaman Rasululloh SAW. Antara lain:

Pertama; 
Bilal bin Robah setiap kali hadats beliau langsung bersuci. Bilal juga selalu sholat dua roka'at setiap selesai wudlu dan sehabis adzan. Hal ini beliau lakukan berdasarkan pemikiran beliau sendiri, inisiatifnya sendiri. Tidak ada petunjuk khusus dari Rosululloh SAW. 
Lalu bagaimanakah respon Rosululloh SAW ? apakah Rosululloh berkata : "Hai Bilal engkau telah membuat kreasi sendiri dalam ibadah. Engkau telah berbuat bid'ah! Engkau telah sesat! Nerakalah tempatmu!". Apakah Rosululloh SAW berkata seperti itu?. 
Sama sekali TIDAK, sekali lagi .... TIDAK!!. Bahkan Rosululloh SAW memuji Bilal, "Engkau mendahuluiku ke surga wahai Bilal !!!" ..... (diriwayatkan oleh Atturmudzi di dalam sunan, al-Hakim dalam al-Mustadrok, al-Bayhaqi dalam Syu'abul iman).

Beruntung sekali Bilal, karena ...... Nabinya bukan ANDA!!!!! .....

Kedua;
Dalam sebuah kisah yang penuh dengan patriotisme, Khubaib bin Adi al-Anshori melakukan sholat dua rokaat sebelum dibunuh oleh orang-orang qurays, hingga akhirnya kematian syahid menjemputnya ditiang salib. Sholat yang dilakukan oleh Khubaib bin Adi ini kemudian menjadi tradisi yang dilakukan oleh para sahabat yang dengan tabah menerima kematian oleh kekejaman orang-orang kafir. (silahkan lihat al-mu'jamul kabir atthabrani, juga diriwayatkan al-Bukhori dan Ahmad)
Sholat dua roka'at yang dilakukan oleh Khubaib muncul dari inisiatifnya sendiri, karena beliau beranggapan sholat adalah ibadah yang paling utama dan mulia. Beliau ingin akhir hayatnya ditutup dengan sholat. Rasululloh SAW tidak pernah memberi petunjuk khusus mengenai hal itu, misalnya Rasululloh SAW memerintahkan "Sholatlah dua roka'at sebelum engkau di bunuh oleh orang-orang kafir!". Tidak! .... Nabi SAW tidak mengajarkannya. Lalu apakah Rasululloh SAW kemudian berkata seperti perkataan ANDA! Apakah Nabi SAW menyesatkan Khubaib sebagaimana ANDA menyesatkan saudara ANDA sendiri! Apakah setelah Nabi mengetahui apa yang dilakukan oleh Khubaib kemudian beliau berkata "Khubaib telah sesat, ia telah berbuat bid'ah!" ..... tidak! Sekali lagi Tidak! .... 
Beruntung sekali Khubaib Bin Adi, karena ..... Nabinya bukan ANDA!!!

Ketiga;
Salah seorang sahabat anshor yang menjadi imam di masjid Quba', setiap kali selesai membaca surat al-fatihah beliau pasti membaca surat al-ikhlas, baru kemudian beliau membaca surat yang lain. Jadi surat apapun yang ia baca dalam sholat pasti didahului dengan membaca surat al-ikhlas. Hingga berita ini sampai kepada Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bertanya kepada sahabat yang menjadi imam itu, "Apa yang mencegahmu memenuhi permintaan teman-temanmu?, apa yang mendorongmu membaca surat al-ikhlas itu setiap raka'at?". Sahabat itu menjawab, "Sungguh aku mencintai surat itu". Lalu Nabi SAW berkata, "Apa yang kau cintai akan membawamu ke surga". (lihat fathul Bari al-Hafidh ibnu Hajar dalam bab al-jam'u baina suratain fir rok'ati)

Maa Syaa Allah .... inilah Nabiku, inilah Nabi anda ... inilah Nabi kita.

Lihatlah!!! ..... Apakah Nabi langsung melotot seperti ANDA sambil teriak, "SESAT KAU!!", "BID'AH KAU!", "Engkau telah membuat hal-hal baru dalam agama, engkau melakukan sesautu yang tidak aku contohkan, yang tidak aku ajarkan!!!" . "NERAKA TEMPATMU!!".

TIDAK! Sekali lagi TIDAKK! ... Maknyesss Rasulullah SAW berkata "APA YANG ENGKAU CINTAI MEMBAWAMU KE SURGA". Clepp ... ademm
AH .... beruntung sekali sahabat itu, karena .... NABINYA BUKAN ANDA !!!

Keempat;
Qotadah bin Nu'man, sebagaimana diceritakan al-Hafidh ibn Hajar, setiap malam beliau menghabiskan malamnya dengan mengulang-ulang surat al-ikhlas di dalam sholat hingga masuk waktu subuh. Hal ini kemudian dilaporkan kepada Nabi. Dan bagaimanakah tangapan Nabi? Apakah Nabi akan merespon seperti ANDA? . Apakah Nabi mengatakan "jika itu baik pasti aku lebih dulu mengerjakannya". Apakah Nabi berkata, "Engkau melakukan ibadah tanpa contoh dariku! Ibadahmu sia-sia! Bid'ah Kau! Sesat kau! .... TIDAK !!! sekali lagi TIDAK !!!. Malah sebaliknya Rasulullah SAW dengan lembut dan motifasi yang tinggi beliau berkata " Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggamannya, surat al-Ikhlash itu sebanding dengan sepertiga al-Qur'an".

Ah .... beruntung sekali sahabat Qotadah bin Nu'man itu, karena .... NABINYA BUKAN ANDA!

Kelima; 
Yang ini bahkan hingga sekarang kita lakukan dan dilakukan oleh seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Tak terkecuali ANDA yang hobi membid'ahkan.

Sebelum peristiwa ini terjadi, ketika para sahabat ketinggalan jama'ah, mereka akan bertanya sudah raka'at keberapakah Nabi ?, kemudian mereka akan takbir dan melakukan gerakan-gerakan yang tertinggal hingga ketika sudah sama gerakan dan raka'atnya baru mereka mengikuti gerakan imam. Sehingga jama'ah terlihat kurang teratur. Ada yang masih berdiri, ada yang masih ruku', ada yang sujud, dan lain sebagainya. Hingga suatu hari datanglah Mu'adz bin Jabal yang terlambat jama'ah. (diriwayatkan oleh imam Ahmad dan Abu Dawud)

Mu'adz bin jabal langsung mengikuti gerakan Nabi, dan setelah salam beliau menambah raka'at yang tertinggal. Hal ini ia lakukan semata-mata karena kecintaannya pada Rasulullah SAW. Beliau tidak mau ketinggalan lebih banyak lagi, beliau ingin gerakannya sama dengan gerakan imam dalam hal ini Rasulullah SAW.

Lalu bagaimanakah Rasulullah SAW menyikapi tindakan Mu'adz bin Jabal tersebut, yang sama sekali belum pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Bahkan berbeda dengan sahabat-sahabat yang lain. Apakah Nabi SAW mengatakan seperti perkataan ANDA, " Engkau melakukan ibadah menurut kreasimu sendiri! Ibadahmu sia-sia! Bid'ah Kau! Sesat kau! .... TIDAK !!! sekali lagi TIDAK !!! bahkan Rasulullah SAW kemudian berkata, " sesungguhnya Mu'adz telah membuat satu jalan (cara) baru untuk kalian, lakukanlah seperti yang dilakukan oleh Mu'adz!" . dan hingga sekarang kita melakukan apa yang dilakukan oleh Mu'adz bin Jabal. ALHAMDULILLAH
Beruntung sekali Mu'adz Bin Jabal karena disetiap gerakan yang dilakukan oleh makmum masbuq mulai saat itu hingga hari qiyamat, Mu'adz bin Jabal mendapat bagian pahalanya, karena ia lah yang memulai cara yang baik itu. Dan beruntung sekali, karena ........... Nabinya bukan ANDA!!!

Sebenarnya masih ada ke enam, ke tujuh, ke delapan ... dan seterusnya. Anda bisa mencarinya sendiri, bukankah anda adalah kelompok yang paling ngerti hadits Nabi Kami
Saudaraku ... anda yang ngaku paling ngerti sunnah ! bukankah sikap Nabi SAW di atas juga sunnah? Bukankah perkataan Nabi SAW pada Bilal bin Rabah, Ucapan Nabi SAW pada sahabat Anshar, perkataan Nabi SAW pada Qotadah, perkataan Nabi SAW pada Mu'adz, bukankah ucapan-ucapan seperti itu juga sunnah. Bukankah banyak sunnah-sunnah yang membuat sejuk, membuat tentram, membuat damai, memberi motifasi? .... tapi entahlah mengapa anda hanya berkutat pada sunnah sekitar celana dan janggut saja. Anda terlalu serius pada hadits kullu bid'atin dlolalatun hingga lupa ada hadits man sanna sunnatan hasanatan . eh ... maaf saya sudah suul adab, menjelaskan sunnah pada antum. Bukankah antum yang lebih faham sunnah.

Tapi ... ya sudahlah ! teruskan saja membid'ah-bid'ahkan, menyesatkan-nyesatkan, mengkafir-kafirkan. Kami akan tetap bahagia dan terima kasih untuk anda, karena anda kami bisa lebih bersyukur .... KARENA ALHAMDULILLAH, ...... NABI KAMI BUKAN ANTUM

Dakwah yang tak pernah boleh berhenti


Bapak H. Arif Fadillah, S.Ag selaku KA.KUA Tungkal jaya sedang memberikan wejangan keapa calon pengantin (Catin) di kantor tercintanya Jl. Palembang-Jambi KM. 196 Ds. Simpang Tungkal Kec. Tungkal Jaya Kab. Musi Banyuasin. Setelah menasehati calon pengantin beliau sempat berkata demikian "Dakwah yang tak pernah boleh berhenti ...sekecil apapun bentuknya.harus dan jangan bosan."

Tungkal Jaya, 16 Desember 2015.

Minggu, 13 Desember 2015

Wanita ini tak pernah disentuh lelaki, saat disuruh salim suaminya sesuatu yang lucu terjadi


MASYA ALLAH..!! Sungguh beruntung lelaki yang menjadi suaminya..

Betapa tidak, di jaman sekarang ini, wanita ini berhasil menjaga "kehormatan" dirinya sesuai dengan yang diperintahkan Allah SWT terhadap seluruh wanita, khususnya para muslimah.

Dan sesungguhnya muslimah yang shalihah adalah sebaik-baik perhiasan dunia, seperti hadist Nabi :


الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.”
(HR. Muslim)

Menjadi wanita muslimah yang beriman kepada Allah tentu tidak mudah,karena banyak sekali godaan-godan dalam mencapainya. Apalagi di jaman sekarang ini. Namun, ternyata kita masih dapat menemukan wanita shalihah di negara ini, masya Allah...

Seperti kisah berikut ini. Sebuah kisah yang kami ambil dari akun facebook, semoga kisah ini dapat memberikan motivasi ke muslimah-muslimah lainnya...



Wkwk sweet bnget..
Sangking si mempelai wanita gak pernah di sentuh lelaki sama sekali, di suruh salim sama suaminya aja dia gak berani, smpe2 dia di paksa sama tante nya.. Hihi si suami lgsung tepok jidat smbl ktawa dan org2 disitu pun ikut tertawa
:D

MasyaAllah bnget ya :")
Itulah istri idaman. Yg senantiasa menjaga diri nya hanya utk mahram nya saja, wkwk wlaupun sama mahram nya saja dia gk brani di sentuh. Seorang muslimah yg luar biasa. Semoga ia termasuk bidadari2 syurga Aamiin yarob

Masya Allah.. dari kisah di atas terlihat bahwa wanita tersebut sangat menjaga "kehormatan" dirinya. Bahkan karena terbiasa menjaga dirinya dari yang bukan mahramnya, dirinya terbawa sikap yang sama terhadap lelaki yang sudah jelas menjadi suaminya alias mahramnya.

Lalu, lelaki muslim mana yang tidak menginginkan wanita muslimah shalihah seperti kisah dia atas?

Perhiasan Seorang Wanita Adalah Rasa Malunya

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

وَمَا كَانَ الحَيَاءُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ

“Dan tidaklah rasa malu berada pada sesuatu, kecuali rasa malu akan menghiasinya” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani)

Bagi Anda wanita-wanita yang merasa jauh seperti itu, maka mulailah dari sekarang, TANAMKAN RASA MALU.

Malu jika memandang yang bukan mahram,
Malu jika mengidolakan laki-laki konsumsi publik yang kelak membuat Anda kurang tertarik kepada suami Anda, karena barometer idola Anda laki-laki yang tampannya di atas rata-rata, kosmetiknya (kayak cewek aja) berlabelkan harga jutaan, vitaminnya bukan vitamin pasaran, sedangkan Anda punya suami yang biasa saja dari segi penampilan, cukup dari segi penghasilan.
Malu jika berinteraksi dengan bukan mahram,
Malu jika keluar rumah,
Malu jika hijabmu menjadi pusat perhatian (karena warna-warninya yang nyentrik), atau membentuk lekuk karena ketatnya ukuran yang digunakan,
Malu jika berhenti melakukan semua itu terus-menerus…
Malu kepada Allah karena dengan Islam wanita yang di zaman jahiliyah dihinakan, lalu dimuliakan kembali, eh lantas Anda malah memilih tampil seperti wanita jahiliyah di zaman dulu…

Ya ya… berhenti ya, malu lah…

Kamis, 10 Desember 2015

PERBEDAAN HIJAB, JILBAB, KHIMAR DAN KERUDUNG


Kajian Islam – Seringkali disekitar kita bingung apasih Perbedaan Hijab, Jilbab, Khimar Dan Kerudung, apalagi yang sedang belajar memakai hijab tentu ingin mengetahui perbedaan tersebut.

Demi memenuhi penasaran para wanita muslim kali ini dunia islam akan membahas itu semua secara singkat dan semoga bisa mudah di pahami.

Apa Perbedaan Hijab Dan Jilbab

Hijab (bahasa Arab: حجاب ħijāb) adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti penghalang. Pada beberapa negara berbahasa Arab serta negara-negara Barat, kata “hijab” lebih sering merujuk kepada kerudung yang digunakan oleh wanita muslim. Namun dalam keilmuan Islam, hijab lebih tepat merujuk kepada tatacara berpakaian yang pantas sesuai dengan tuntunan agama.

Ada yang menyatakan juga bahwa setiap jilbab adalah hijab, tetapi tidak semua hijab itu jilbab, sebagaimana yang tampak. Seperti dijelaskan di atas, hijab berasal dari kata hajaban yang artinya menutupi, dengan kata lain al-Hijab adalah benda yang menutupi sesuatu.

Hijab menurut Al Quran artinya penutup secara umum, bisa berupa tirai pembatas, kelambu, papan pembatas, dan pembatas atau aling-aling lainnya. Memang terkadang kata hijab dimaksudkan untuk makna jilbab.

Adapun makna lain dari hijab adalah sesuatu yang menutupi atau menghalangi dirinya. Di indonesia sendiri ada banyak macam – macam hijab.

Apa itu jilbab?

jilbāb (Arab: جلباب ) adalah busana muslim terusan panjang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh para wanita muslim. Penggunaan jenis pakaian ini terkait dengan tuntunan syariat Islam untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat atau dikenal dengan istilah hijab (dalam arti seperti ditunjukkan dalam pengertian hijab di atas).

Jadi, jilbab ialah pakaian yang longgar dan dijulurkan ke seluruh tubuh hingga mendekati tanah sehingga tidak membentuk lekuk tubuh. Hal ini tertuang dalam perintah Allah dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 59: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka…”

Secara terminologi, dalam kamus yang dianggap standar dalam Bahasa Arab, jilbab berarti selendang atau pakaian lebar yang dipakai wanita untuk menutupi kepada, dada dan bagian belakang tubuhnya. ( Baca juga : Perintah dan Hukum Memakai Jilbab Bagi Wanita Muslim )

Dapat kita ambil kesimpulan bahwa jilbab pada umumnya adalah pakaian yang lebar, longgar dan menutupi seluruh bagian tubuh. Sedangkan hijab adalah sesuatu pembatas atau aling-aling yang menutupi aurat. Memang terkadang kata hijab dimaksudkan untuk makna jilbab.

Apa itu khimar?

Khimar atau khumur atau kerudung/kudung di dalam Al-Qur’an disebut dengan istilah khumur, sebagaimana terdapat pada surat An Nuur ayat 31: “Hendaklah mereka menutupkan khumur (kerudung-nya) ke dadanya. (An Nuur :31)      ”

Khimar menutupi kepala, leher dan menjulur hingga menutupi dada wanita dari belakang maupun dari depan (termasuk menutupi tulang selangka).

Khimar merupakan pakaian atas atau penutup kepala. Desain pakaian ini yaitu menutupi kepala, leher dan menjulur hingga menutupi dada wanita dari belakang maupun dari depan (termasuk menutupi tulang selangka).

Khimar ini tidak diikatkan ke leher seperti kerudung, karena jika hal tersebut dilakukan, maka akan memperjelas bentuk lekuk dada dari wanita. Jadi khimar harus menjulur lurus kebawah dari kepala ke seluruh dada tertutupi.

Khimar seringkali disebut kerudung, tapi sebenarnya berbeda. Perintah Khimar terdapat dalam QS An-Nur ayat 31. Khimar adalah apa yang dapat menutupi kepala, leher dan dada tanpa menutupi muka.

Apa beda khimar dan kerudung atau kudung?

Kerudung hampir mirip dengan khimar, namun kerudung tidak dianjurkan dalam Islam. Sebab, desain kerudung cuma sebagai penutup kepala saja. Kerudung yang hanya sebagai penutup kepala, tidak sepanjang khimar yang mampu menutupi dada wanita sekaligus.

Kerudung hanya menutup kepala atau leher saja, akan tetapi bentuk lekuk tubuh pada bagian leher dan dada masih terlihat.

Demikian sobat sedikit bahasan tentang  Perbedaan Hijab, Jilbab, Khimar Dan Kerudung yang semoga bermanfaat untuk kita semua. Aamiin 


HUKUM BERHUBUNGAN SUAMI ISTRI SAAT HAID


Sahabat Dunia Islam, Tahu kah anda Ulama Fiqih sepakat bahwa Hukum berhubungan suami istri saat haid merupakan dosa besar. Ulama dari kalangan madzhab Syafi’i berpendapat bahwa sepasang suami istri yang melakukannya dikenai denda masing-masing 1 dinar jika hubungan itu dilakukan pada masa awal haid, atau 1/5 dinar jika dilakukan di pertengahan-akhir haid.

Pendapat diatas didukung oleh ulama dari madzhab Hanafi. Hanya saja, madzhab Hanafi berpendapat bahwa denda tersebut hanya diwajibkan atas suami saja, dan tidak pada istri. Karena larangan itu ditujukan pada suami saja.

Pendapat-pendapat di atas berdasarkan pada hadits berikut:

إذا وقع الرجل أهله وهى حائض إن كان دما أحمر فدينار وان كان اصفر فنصف دينار

“Seorang laki-laki menjima’ istrinya yang sedang haid, apabila itu dilakukan saat darah haid istrinya berwarna merah maka dikenai denda 1 dinar, sedangkan jika dilakukan saat darahnya sudah berwarna kekuningan, maka dendanya 1/5 dinar.” (HR. Tirmidzi)

Sedangkan ulama dari madzhab Hambali mengatakan bahwa keduanya (suami-istri) dikenai denda masing-masing setengah dinar, tanpa membedakan apakah itu dilakukan di awal, pertengahan atau di akhir masa haid.

Apakah Dengan Membayar Denda, Lalu Dosa Terhapus?

Belum tentu. Berhubungan suami istri saat istri sedang haid adalah perbuatan dosa besar. Selama keduanya tidak bertaubat pada Allah, maka dosa tersebut akan tetap melekat pada diri mereka.

Yang harus dilakukan oleh keduanya tidak cukup hanya membayar denda sebagaimana tertulis di atas. Namun, juga harus disertai taubat yang melibatkan 3 hal:
– meminta ampun pada Allah,
– menyesali perbuatan dengan sebenar-benarnya,
– dan tidak akan mengulangi kesalahan tersebut.

Mudah-mudahan Allah menjauhkan kita dari perbuatan dosa, dan semoga Allah memberi ampunan bagi orang-orang yang bertaubat. Amin.

Wallahu A’lam Bishshawab.
Aini Aryani, Lc ( RumahFiqih.com )

Hukum Bergosip dan Ancaman Untuk Penyebab Gosip


“Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”(QS An-Nuur [24]: 19)

Sahabat dunia islam, Salah satu cara musuh Islam melemahkan dan menghancurkan Islam adalah dengan menyebarkan isu tentang sosok manusia terpandang di kalangan orang beriman.

Di era globalisasi yang ditandai kemajuan teknologi informasi, orang yang berhati busuk dan ingin menyebar gosip atau isu mampu menyebarluaskannya dengan hanya menekan satu tombol yaitu televisi.

Ajaran Islam, yang selalu relevan untuk semua tempat dan zaman, sesungguhnya telah mengantisipasi hal ini, di antaranya melalui ayat di atas.

Tuduhan Bohong terhadap Siti Aisyah ra

Membahas tentang gosip pada jaman Rasullah pun sudah ada yang namanya gosip. Ayat di atas masih terkait dengan ayat-ayat sebelum dan sesudahnya yang menyinggung tentang Qishshatu’l Ifki (berita bohong). Dalam berita ini, Ummul Mukminin Siti Aisyah ra dituduh selingkuh dengan sahabat Nabi saw, Shafwan Ibnu Mu’aththal ra, pasca-perang Bani Mushthaliq, Sya’ban 5 H. Biang keladinya adalah kaum munafik sehingga menimbulkan instabilitas di kaum Muslimin (selengkapnya baca QS An-Nuur [24]: 11-26 dan riwayat tentang masalah ini di Tafsir Ibnu Katsir, IV/32-35).

Balasan bagi Penyebar Isu di Dunia dan Akhirat

Dalam kajian Ibnu Katsir, ayat tersebut mengajarkan etika dan adab ketika mendengar informasi yang tidak baik. Yakni, mengelolanya dengan baik, tidak banyak memperbincangkannya dan tidak menyebar/mempublikasikannya (lihat Tafsir Ibnu Katsir IV/38). Sebab, Allah swt mengancam orang yang sengaja dan terencana menyebarkan isu/gosip terkait pribadi orang yang beriman dengan siksa yang sangat pedih di dunia dan akhirat.

Sudah jelas Hukum bergosip adalah siksa yang sangat pedih di dunia dan akhirat. Sedangkan hukuman penuduh zina di dunia adalah , yaitu dicambuk 80 kali sebagaimana firman Allah, “Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (yaitu wanita-wanita yang suci, akil balig dan muslimah] (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu) 80 kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka Itulah orang-orang yang fasik” (QS An-Nuur [24]: 4).

Hukuman tersebut telah dipraktikkan Nabi saw terhadap para penyebar berita bohong terhadap istri beliau, Siti Aisyah. Mengenai nama-nama pelakunya, terjadi perselisihan pendapat di kalangan ulama. Sebuah riwayat menyebutkan, Nabi saw mencambuk dua orang laki-laki dan seorang perempuan, yaitu Misthah bin Utsaatsah, Hassan bin Tsabit dan Hamnah binti Jahsy. Menurut Al Qusyairi, mengutip pendapat Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah saw mencambuk Abdullah bin Ubay, dedengkot kaum munafik, 80 kali cambukan, dan baginya siksa api neraka di akhirat.

Namun, Imam Al Qurthubi mencoba menyimpulkan dengan mengatakan, yang populer dari semua riwayat dan yang sudah diketahui oleh para ulama bahwa yang dihukum cambuk adalah Hassan, Misthah dan Hamnah. Sementara Abdullah bin Ubay, tidak pernah terdengar ia dihukum cambuk.

Imam Abu Dawud meriwayatkan dari Aisyah ra, ia berkata, “Ketika turun (ayat) pembebasanku (dari tuduhan zina), Nabi saw berdiri dan menyampaikan hal ini (kepada kaum Muslimin) dan membaca Al-Qur’an. Lalu begitu beliau saw turun dari mimbar, beliau perintahkan untuk dihadirkan dua orang laki-laki dan seorang perempuan, maka beliau menghukum mereka dengan hukuman cambuk (80 kali). Mereka adalah; Hassan bin Tsabit, Misthah bin Utsatsah dan Hamnah binti Jahsy.”

Penggunaan arti QS An-Nuur : 19 “Sesungguhnya orang-orang yang senang/ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman…” menunjukkan bahwa sekadar menyukai tersebar luasnya perbuatan keji atau gosip dan menikmatinya, maka seseorang berdosa dan akan mendapat siksa. Sementara penyebar gosipnya, tentu dosa dan siksaannya pun lebih dahsyat.

Orang Beriman itu Suci, Bersih dan Mulia

Ayat 19 Surah An-Nuur memberi kita pemahaman bahwa sejatinya orang beriman itu suci, bersih dan mulia sehingga jauh dari perbuatan keji. Sebab, keimanan itu identik dengan kesucian, kebersihan dan kemuliaan. Seorang Mukmin harus selalu berhati-hati untuk tidak menjadi obyek tuduhan keji, maka semaksimal mungkin ia menghindarkan diri masuk ke wilayah atau persoalan yang berpotensi mendapat tuduhan keji. Bila setelah berusaha maksimal tetap ada tuduhan, maka ini adalah ujian keimanan.

Ayat tersebut juga menunjukkan betapa bernilai dan berharganya seorang Mukmin di sisi Allah swt, karenanya tidak dibenarkan jika seorang muslim mencari-cari kesalahan seorang muslim juga, mematai-matai atau menyebar gosip tentang pribadi orang beriman.

Rasulullah saw bersabda, “Janganlah kalian menyakiti hamba-hamba Allah. Jangan mencela mereka dan jangan mencari-cari aurat/aib mereka. Sebab, barangsiapa yang mencari-cari aib saudaranya sesama muslim, maka Allah akan mencari aibnya sehingga Ia membuka aib tersebut di rumahnya.”  (HR Ahmad)

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Hukum Bergosip dan Ancaman untuk Penyebar Gosip sudah pasti akan di azab di dunia maupn di akhirat. Bagi peyebar aib terhadap seorang muslim berzina baginya hukum cambuk 80kali. Sebagai seorang muslim yang baik sebaiknya jangan menyebarkan gosip atau aib orang muslim yang belum tentu benar adanya. Dan sebagai seorang muslim yang baik etika dan adab ketika mendengar informasi yang tidak baik. Yakni, mengelolanya dengan baik, tidak banyak memperbincangkannya dan tidak menyebar/mempublikasikannya. Semoga bermanfaat.

Dikutip dari ummi online

Senin, 07 Desember 2015

Kolaborasi Proses Akad Nikah antara Ka. KUA Tungkal Jaya dan Ka. KUA Sei Lilin

Kepala KUA Tungkal Jaya H. Arif Fadillah, S.Ag untuk hari ini melangsungkan akad nikah tidak seperti biasanya, apa gerangan yang membuat luar biasa ??? Jawabnya adalah pada hari Minggu kemarin 06 Desember 2015 di PT. Hindoli (Cargill Company) beliau berkolaborasi bersama Kepala KUA Sei Lilin dalam melaksanakan tugasnya sebagai P3N/Penghulu.

Kiri Ka. KUA Sei Lilin, Kanan Ka. KUA Tungkal Jaya

Data Pencatatan Peristiwa Nikah KUA TUngkal Jaya

DATA PENCATATAN PERISTIWA NIKAH 
KUA TUNGKAL JAYA 
KANTOR WILAYAH KEMENAG MUSI BANYUASIN
PROVINSI SUMATERA SELATAN
NO NO AKTA TANGGAL PERNIKAHAN NAMA SUAMI NAMA ISTRI
001 0001/001/IV/2015 28/03/2015 PURWANTO HARI KUSWOYO EKA SUSANTI
002 0002/002/IV/2015 31/03/2015 MUH SABIRIN EVITAMALA
003 0003/003/IV/2015 30/03/2015 TOMI DESI ULITASARI
004 0004/004/IV/2015 30/03/2015 SUYANTO ROMANTIKA
005 0005/005/IV/2015 30/03/2015 SEBRA MITA
006 0006/006/IV/2015 29/03/2015 ANGGUN IRAWAN SITI MARYAM
007 0007/007/IV/2015 01/04/2015 ARDISON ACIL INZA SRI RAHAYU
008 0008/008/IV/2015 01/04/2015 IWAN ASOM DWI LESTARI
009 0009/009/IV/2015 03/04/2015 ANDI SETIAWAN NINIK
010 0010/010/IV/2015 03/04/2015 TUGIYO ENDANG APRIYANI
011 0011/011/IV/2015 04/04/2015 NOVRIANSA SH EVO IVONDA
012 0012/012/IV/2015 03/04/2015 BAMBANG SUGIANTO SURATIN
013 0013/013/IV/2015 05/04/2015 SUPRIYANTO TYAS AYU PANGESTU
014 0014/014/IV/2015 02/04/2015 YADI WANI
015 0015/015/IV/2015 09/04/2015 SUTANTO WATIYEM
016 0016/016/IV/2015 09/04/2015 AGUNG PRASTYO WIDI SRI LESTARI
017 0017/017/IV/2015 06/04/2015 YENU WIJANARKO RAHMA SURYANI
018 0018/018/IV/2015 12/04/2015 MARNA SUMARNA SUMIATI AH
019 0019/019/IV/2015 12/04/2015 NUR EFENDI EKA SEPTIANA
020 0020/020/IV/2015 09/04/2015 AGUS SUNANDAR SANTI NIRAWATI
021 0021/021/IV/2015 14/04/2015 GUNAWAN VINA SUSANTI
022 0022/022/IV/2015 12/04/2015 SENO ARISKA
023 0023/023/IV/2015 15/04/2015 ASROFUL FUAD TITIN SUPRIHATIN
024 0024/024/IV/2015 14/04/2015 SAMSUL ANWAR TUMINI
025 0025/025/IV/2015 14/04/2015 NOFA SAPUTRA FITRI
026 0026/026/IV/2015 14/04/2015 MUHAMMAD IMAN KUSAINI LAILI
027 0027/027/IV/2015 12/04/2015 RUDI HARDIYANTO SUSANTI
028 0028/028/IV/2015 10/04/2015 ROSADI IZMI SITI JULEHA
029 0029/029/IV/2015 19/04/2015 EBIT PRANATA RITA TUSILAWATI
030 0030/030/IV/2015 19/04/2015 RUDI PRAMONO MAISAROH
031 0031/031/IV/2015 19/04/2015 APRIYADI YUNITA
032 0032/032/IV/2015 21/04/2015 MOEHAMMAD ARIFIN LINDA ISMAWATI
033 0033/033/IV/2015 24/04/2015 ANTO DWI MULYONO ISTINA
034 0034/034/IV/2015 24/04/2015 ANDI BUDIANTO RITA INDRITA
035 0035/035/IV/2015 23/04/2015 ARI WIDODO SITI NURHAYATI
036 0036/036/IV/2015 23/04/2015 AHMAD KURNIAWAN MUKAWATI
037 0037/037/IV/2015 23/04/2015 OLIF SAPUTRA YULFA ROWAIDAH
038 0038/038/IV/2015 26/04/2015 TATIT MAHARANTO KULIYANA
039 0039/039/IV/2015 26/04/2015 ARDI MAISON MAHMUD AH
040 0040/040/IV/2015 27/04/2015 SUTRA JULIYANTO NIKE ASTRIA
041 0041/041/IV/2015 27/04/2015 AAN KURNIAWAN EVI SAPUTRI
042 0042/001/V/2015 30/04/2015 MULYADI YURNI
043 0043/002/V/2015 29/04/2015 SANGKUT LINDA WATI
044 0044/003/V/2015 04/05/2015 SUGENG RIADI PUJI LAILA KUSUMA NINGSIH
045 0045/004/V/2015 04/05/2015 TEGUH SOPANA UMI SA'DIYAH
046 0046/005/V/2015 05/05/2015 DEDI APRIYANSYAH YUYUN
047 0047/006/V/2015 05/05/2015 HENDRIAWAN TRI MURTININGSIH
048 0048/007/V/2015 06/05/2015 SUHENDRA SUNARSIH
049 0049/008/V/2015 06/05/2015 DWI HARIANTO ANI MAHESYA
050 0050/009/V/2015 07/05/2015 SUGIARTO PANI PUJI ASTUTI
051 0051/010/V/2015 10/05/2015 ARFIADI RITA ALIF SUGIARTI
052 0052/011/V/2015 07/05/2015 HARI AGUSTIAN ENDANG RIYANI
053 0053/012/V/2015 07/05/2015 FERDI SUSANDI RIRIN WIDIYANTI
054 0054/013/V/2015 13/05/2015 HENDRATNO SRINI
055 0055/014/V/2015 13/05/2015 MESRI KARMINI
056 0056/015/V/2015 13/05/2015 MUHAMMAD ABU MUSLIM ASROFUL MUFIDAH
057 0057/016/V/2015 12/05/2015 SARWANI ADI SAPUTRA SRI WAHYUNI
058 0058/017/V/2015 11/05/2015 FERIYANTO PRATAMA ISMA NURHAYATI
059 0059/018/V/2015 12/05/2015 UNTUNG PRASETYO MINAR TRIYANI
060 0060/019/V/2015 12/05/2015 SUPARNI SITI KHOIRIYAH
061 0061/020/V/2015 12/05/2015 MUHAMAD ISHAQ HERLINA WIGANDA
062 0062/021/V/2015 17/05/2015 HARUN SUKATI
063 0063/022/V/2015 18/05/2015 SIDIK AWALIYANTO MISTIARI
064 0064/023/V/2015 15/05/2015 SUSANTO NOR ISMAWATI
065 0065/024/V/2015 19/05/2015 ANDRI SETIAWAN ERLINA INDRI YENI
066 0066/025/V/2015 20/05/2015 DWI TUMARNO NURUL KHOTIMAH
067 0067/026/V/2015 24/05/2015 SUYADI SUTINAH
068 0068/027/V/2015 24/05/2015 ANTON YANI KARTIKA
069 0069/028/V/2015 20/05/2015 ANUGERAH EKA SAPUTRA TRIA MUSTIKASARI
070 0070/029/V/2015 20/05/2015 NUR ASMAWI DEWI PURWATI
071 0071/030/V/2015 22/05/2015 SUKRIA SITI NINGRUM
072 0072/031/V/2015 24/05/2015 SUGANDA PUTRA YATI OKTAVIA
073 0073/032/V/2015 27/05/2015 EKO PURWANTO IKMA SEVTIAN AZIZAH
074 0074/033/V/2015 28/05/2015 GUNAR SETIAWAN MIKE PISESHA
075 0075/034/V/2015 28/05/2015 DEDI KURNIAWAN NENI LATIFA
076 0076/035/V/2015 29/05/2015 HERYADI SRI NOPIYASARI AMRAD
077 0077/036/V/2015 29/05/2015 FIRMANSYAH WIWIN OKTIARA
078 0078/037/V/2015 29/05/2015 KAHARMANSYAH EKA NUR FADILLAH
079 0079/038/V/2015 29/05/2015 BOBI SAPUTRA MAIFA DEWI SARTIKA
080 0080/001/VI/2015 26/05/2015 SAIUN NURMAYATI
081 0081/002/VI/2015 26/05/2015 EKA SAPUTRA HARTINA
082 0082/003/VI/2015 26/05/2015 ASHABUSH SHUFFAH WAHYU LESTARI
083 0083/004/VI/2015 27/05/2015 FIRMANSYAH KHUSNUL HOTIMAH
084 0084/005/VI/2015 03/06/2015 MAT YUNANDI SUGIYANTI
085 0085/006/VI/2015 01/06/2015 HUDRI LINDA FEBRIYESI NOVITASARI
086 0086/007/VI/2015 07/06/2015 RIO PAHLEVI NORA OKTARI
087 0087/008/VI/2015 06/06/2015 HERI NURYANTO DEFIANA
088 0088/009/VI/2015 10/06/2015 KOPRIADI SITI BADRIYAH
089 0089/010/VI/2015 10/06/2015 ZAINAL ROKHIMIN ANITA
090 0090/011/VI/2015 07/06/2015 MUHAMMAD MULYANTO SANITATI
091 0091/012/VI/2015 11/06/2015 IIS ENI SULASTRI
092 0092/012/VI/2015 11/06/2015 UNTUNG BUDIONO INDRIYANA MURTI
093 0093/014/VI/2015 11/06/2015 DEDI SETIAWAN DWI YUSTANTI
094 0094/015/VI/2015 15/06/2015 GUNTUR HADI BOWO LINDA FERIYANI
095 0095/016/VI/2015 14/06/2015 NURODIN SRI ROHMANI
096 0096/017/VI/2015 17/06/2015 APRIANDA FERLINA SITORUS
097 0097/018/VI/2015 17/06/2015 HERYANTO FITRIYANTI
098 0098/019/VI/2015 14/06/2015 SUKENDAR NIAT NURYANTI ZENDATO
099 0099/020/VI/2015 12/06/2015 NURHANDOYO MAENDAH PUTRI
100 0100/021/VI/2015 15/06/2015 ELMAN MIA SAGITA
101 0101/001/VII/2015 12/07/2015 SAMANI KASILAH
102 0102/002/VII/2015 02/07/2015 WANTO ANSA
103 0103/003/VII/2015 14/07/2015 DODI KOSERA MIRAWATI
104 0104/004/VII/2015 19/07/2015 MUKTI WIDODO LENI MAYAWIDIASTATI
105 0105/005/VII/2015 22/07/2015 M. DANI DEWI SAPUTRI
106 0106/006/VII/2015 23/07/2015 SUPRISAL RELIANA
107 0107/007/VII/2015 27/07/2015 TAUFIK HIDAYATULLAH DESI KURNIAWATI
108 0108/008/VII/2015 28/07/2015 UJANG LINA MAISAROH HASIBUAN
109 0109/009/VII/2015 28/07/2015 HENDRI YUUNDA WATI
110 0110/010/VII/2015 31/07/2015 TAUFIK HIDAYAT NUR HIDAYATI
111 0111/001/VIII/2015 02/08/2015 WILIS SUTOPO NOVI SUSANTI
112 0112/002/VIII/2015 02/08/2015 M. ISWANDI FITRI INSANI
113 0113/003/VIII/2015 24/07/2015 SIDODI HERMANTO MAYLENI
114 0114/004/VIII/2015 05/08/2015 WAGIMAN ANIS FITRIAH
115 0115/005/VIII/2015 06/08/2015 NANANG ARDIANSA ENITA
116 0116/006/VIII/2015 06/08/2015 REMIL JUMIARDI ZADI RIKA
117 0117/007/VIII/2015 06/08/2015 AGUS BUSTOMI WISIN SURYANI
118 0118/008/VIII/2015 06/08/2015 SUTRIMO PLASTRI
119 0119/009/VIII/2015 05/08/2015 SAPARUDIN TITIN MASYARROFAH
120 0120/010/VIII/2015 05/08/2015 SAIPUL DAMAYANTI
121 0121/011/VIII/2015 09/08/2015 MUHAMMAD SUPANDRI RAPITA
122 0122/012/VIII/2015 08/08/2015 RAMA KRISNA KARTINI PUTRI
123 0123/013/VIII/2015 05/08/2015 ARYUZI WINDASARI
124 0124/014/VIII/2015 09/08/2015 USMAN YEYENA SARI
125 0125/015/VIII/2015 08/08/2015 SATRIA BUDI EKA YULIANTI
126 0126/016/VIII/2015 09/08/2015 BIONEK IKA WIGANTIE
127 0127/017/VIII/2015 06/08/2015 AHMAD SAHRONI LINDA SARI
128 0128/018/VIII/2015 02/08/2015 ARAHAP LESTARIYANI
129 0129/019/VIII/2015 10/08/2015 VERY HENDIAN RANTI PURNAMA SARI
130 0130/020/VIII/2015 10/08/2015 ANDRI SAPUTRA NELI PRIATIN
131 0131/021/VIII/2015 12/08/2015 SUDANDANG MARIANA
132 0132/022/VIII/2015 13/08/2015 SAHRIN SIREGAR MURNI PASARIBU
133 0133/023/VIII/2015 13/08/2015 SUNOTO SUMATRI
134 0134/024/VIII/2015 14/08/2015 TAUFIK UDIN SONIAH
135 0135/025/VIII/2015 13/08/2015 ADI SAPUTRA HARTATI MURDIANTI
136 0136/026/VIII/2015 14/08/2015 SOPAN SOPIAN MERI
137 0137/027/VIII/2015 14/08/2015 TAUFIK RAMADHAN SITI KARTIKA
138 0138/028/VIII/2015 13/08/2015 AZIZ ARIANTO NUNUNG KARTIKA SARI
139 0139/029/VIII/2015 13/08/2015 SAIFUL HUDRI LINDA ASTUTI
140 0140/030/VIII/2015 13/08/2015 EKO WAHYUDI NEIANAMAROH
141 0141/031/VIII/2015 13/08/2015 YUDI ARIANTO RINI CHAIRANI  S.Gz
142 0142/032/VIII/2015 13/08/2015 AIAMSYAH SUSIYANTI
143 0143/033/VIII/2015 20/08/2015 RIKY ANDINATA HERAWATI
144 0144/034/VIII/2015 20/08/2015 ANAS FAUZI ESTI RUTA HASIH
145 0145/035/VIII/2015 26/08/2015 SITUK SRI ANTRIANI
146 0146/036/VIII/2015 21/08/2015 BAMBANG IRAWAN SELVI IRIANA
147 0147/037/VIII/2015 25/08/2015 SUMARNI IIS MAROZANA
148 0148/001/IX/2015 28/08/2015 SODIKIN HJ. RAHMAWATI
149 0149/002/IX/2015 05/09/2015 AHMAD ROFIL KIKI NURDIAH
150 0150/003/IX/2015 05/09/2015 DEDI NORMAN DWI SUKMAWATI
151 0151/004/IX/2015 06/09/2015 DORIS RINI ARISKA
152 0152/005/IX/2015 09/09/2015 APANDI ANDARMAWANSYAH ASTI APRIYANI
153 0153/006/IX/2015 12/09/2015 ROHANDI UMI ULTRASARI
154 0154/007/IX/2015 15/09/2015 AGUS SUNTORO TITIK MUSIAM
155 0155/008/IX/2015 16/09/2015 MUHAMAD FARID FATONI WANTI AFRIANI
156 0156/009/IX/2015 16/09/2015 ANDI PURNOMO UMI HASNAH
157 0157/010/IX/2015 17/09/2015 PRAMUJI SUHAIMI
158 0158/011/IX/2015 17/09/2015 SULURUDIN DIAN MAYA SARI
159 0159/012/IX/2015 03/09/2015 SUPRIYANTO SITI BAROKAH
160 0160/013/IX/2015 19/09/2015 ASMAEDI PRASEYO HANIFAH HIDAYATUS S
161 0161/014/IX/2015 18/09/2015 IMAM SUHANDI SETIA SUYATUN
162 0162/015/IX/2015 20/09/2015 M. SOLIHIN IKA ASTRIANI
163 0163/016/IX/2015 19/09/2015 WALYANTO AMELIA ARDINA
164 0164/017/IX/2015 19/09/2015 AGUNG CAHYONO SUYATI
165 0165/018/IX/2015 21/09/2015 RIYAN FITRIYONO SITI SUNENGSIH
166 0166/019/IX/2015 18/09/2015 IMAM SYAFEI ASTRI TUNITASARI
167 0167/020/IX/2015 20/09/2015 KARIDWAN EKA NURUL HIDAYATI
168 0168/021/IX/2015 16/09/2015 YASIN AROFA NUNUNG HAYAT
169 0169/022/IX/2015 27/09/2015 HADI BIRANATA NURIDA DESI WIMARTAN
170 0170/022/IX/2015 24/09/2015 ALMUKORI ENDAH MUSTIKA RENI
171 0171/023/IX/2015 16/09/2015 ADI LISA
172 0172/025/IX/2015 23/09/2015 MUHAMAD ARIFIN ROSI IRMAWATI
173 0173/026/IX/2015 23/09/2015 SYAIFUL ANWAR SITI SULIS SETIANI
174 0174/027/IX/2015 23/09/2015 APRIANSYAH YUNI ENDARWATI
175 0175/028/IX/2015 27/09/2015 ARIF SETIONO ELA FITRIANI
176 0176/029/IX/2015 25/09/2015 DWI APRIYANTO SITI UMAYAH
177 0177/030/IX/2015 28/09/2015 AGUS FAJAR SETIADI AYU SITI HARTINI
178 0178/031/IX/2015 28/09/2015 SAKIRANO NAHARIA
179 0179/032/IX/2015 28/09/2015 SUNARYO NGATINI
180 0180/033/IX/2015 28/09/2015 RENALDI DWI SAPUTRA SRI WAHYUNI
181 0181/034/IX/2015 28/09/2015 PADLI PAHLEVI RITA SRI WULAN
182 0182/035/IX/2015 28/09/2015 RYAN HIDAYAT FEPI SUPIANTI
183 0183/036/IX/2015 20/09/2015 TRI MANTO ISWATI

Like & Share FB

 
Design by JOHN ADY SUSILO